Platipus

| Rabu, 19 Maret 2014

Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai hewan yang cukup unik yang menjadi salah satu simbol fauna Australia yaitu platipus. 

 

Platipus merupakan hewan semi-akuatik. Ia sering dikenal dengan nama duck-billed Platypus atau Platypus berparuh bebek disebabkan bentuk paruhnya yang menyerupai bebek. Hewan ini banyak kita jumpai di bagian timur Benua Australia.

 

Platipus termasuk binatang yang aneh, sebab cara perkembangbiakannya adalah bertelur padahal ia tergolong dalam kelas Mammalia karena menyusui anaknya, tidak seperti kebanyakan mammalia seperti : kucing, kelinci, sapi, dsb yang berkembang biak dengan cara beranak.

Berat platipus berkisar antara  kurang dari 1 kg s.d. lebih dari 2 kg. Panjang tubuh kira-kira 30-40 cm dan ekornya sekitar 10-15 cm (jantan) dan 8-13 cm (betina). Platipus jantan lebih besar hingga 3x betinanya.

Temperatus tubuh platipus sekitar 32oC. Temperatur ini lebih rendah dari kebanyakan Mammalia yaitu berkisar 38oC. Tubuhnya diselimuti oleh bulu berwarna coklat yang menjaga agar selalu hangat. Platipus memiliki kaki berselaput dan paruh seperti bebek. Paruh tersebut berfungsi sebagai organ sensor.

Selain itu, platipus merupakan perenang handal. Ia menghabiskan banyak waktu di dalam air untuk mencari makanan. Saat berenang, platipus menutup matanya dan meyerahkan sisanya kepada indara lainnya. Ia berenang dengan mengayuh kedua kaki depannya. Dan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya digunakan ekor dan kedua kaki belakangnya.


Makanan yang dimakan platipus yaitu cacing, larva, serangga, dan yabbie yang digalinya atau ditangkap saat berenang. Dan ternyata platipus hewan berbisa lho. Bisa ini digunakan dalam pertarungan perebutan wilayah atau pertempuran antar teman.

 
Next Prev
▲Top▲