Kali ini saya akan membahas sedikit
mengenai hewan yang cukup unik yang menjadi salah satu simbol fauna Australia
yaitu platipus.
Platipus
merupakan hewan semi-akuatik. Ia sering dikenal dengan nama duck-billed Platypus
atau Platypus berparuh bebek disebabkan bentuk paruhnya yang
menyerupai bebek. Hewan ini banyak kita jumpai di bagian timur Benua Australia.
Platipus termasuk binatang yang
aneh, sebab cara perkembangbiakannya adalah bertelur padahal ia tergolong dalam
kelas Mammalia karena menyusui anaknya, tidak seperti kebanyakan mammalia
seperti : kucing, kelinci, sapi, dsb yang berkembang biak dengan cara beranak.
Berat platipus berkisar antara
kurang dari 1 kg s.d. lebih dari 2 kg. Panjang tubuh kira-kira 30-40 cm dan
ekornya sekitar 10-15 cm (jantan) dan 8-13 cm (betina). Platipus jantan lebih
besar hingga 3x betinanya.
Temperatus tubuh platipus sekitar 32oC.
Temperatur ini lebih rendah dari kebanyakan Mammalia yaitu berkisar 38oC.
Tubuhnya diselimuti oleh bulu berwarna coklat yang menjaga agar selalu hangat.
Platipus memiliki kaki berselaput dan paruh seperti bebek. Paruh tersebut
berfungsi sebagai organ sensor.
Selain itu, platipus merupakan
perenang handal. Ia menghabiskan banyak waktu di dalam air untuk mencari
makanan. Saat berenang, platipus menutup matanya dan meyerahkan sisanya kepada
indara lainnya. Ia berenang dengan mengayuh kedua kaki depannya. Dan untuk
menjaga keseimbangan tubuhnya digunakan ekor dan kedua kaki belakangnya.
Makanan yang dimakan platipus yaitu
cacing, larva, serangga, dan yabbie yang digalinya atau ditangkap saat
berenang. Dan ternyata platipus hewan berbisa lho. Bisa ini digunakan dalam
pertarungan perebutan wilayah atau pertempuran antar teman.